Honda mengumumkan akan bekerja sama dengan Cruise dan General Motors untuk pengembangan kendaraan otonom atau Autonomous Vehicle Mobility Service (MaaS) di Jepang. Kolaborasi tersebut merupakan kelanjutan dari pengembangan dan perjanjian komersial yang ditandatangani pada Oktober 2018. Berdasarkan perjanjian ini, Cruise akan mengirimkan kendaraan uji otonom pertama ke Jepang dan memulai pengembangan untuk pengujiannya tahun ini.
Melalui kolaborasi ini, Honda bertujuan untuk memasuki bisnis MaaS melalui model Cruise Origin. Modelnya adalah kendaraan self-driving tanpa setir, kaca spion dan pedal. Kendaraan ini memiliki pintu di kedua sisinya yang terbuka dari tengah. Dari sisi interior, jok penumpang menghadap ke dalam sehingga membuat ruang kabin lebih luas, terutama untuk ruang kaki yang lebih besar.
Cruise Origin beroperasi dengan serangkaian sensor berlapis dan AI memproses keputusan lebih cepat daripada otak manusia. Hal ini memungkinkan Cruise Origin dapat melihat pada malam hari dan kondisi cuaca buruk. Honda Mobility Solutions Co., Ltd. yang didirikan pada Februari 2020 akan menjadi operator bisnis MaaS di Jepang.
Dan Ammann, CEO Cruise, mengatakan misi Cruise adalah menyediakan transportasi yang lebih aman, lebih bersih, dan lebih mudah diakses di Amerika Serikat. Ini adalah perubahan besar yang dibutuhkan di hampir semua lokasi di dunia dan ini merupakan langkah kecil namun simbolis bersama Honda dalam perjalanan global kita.
Sementara itu, Takahiro Hachigo selaku President & Representative Director, Honda Motor Co, Ltd mengatakan bahwa kerjasama dengan Cruise akan memungkinkan terciptanya nilai-nilai baru bagi mobilitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat yang kami perjuangkan melalui Honda Vision 2030. dalam melayani orang di seluruh dunia dengan kegembiraan dalam mengembangkan potensi mereka dalam hidup. Melalui kolaborasi aktif dengan mitra yang memiliki kesamaan minat dan aspirasi, Honda akan terus mempercepat terwujudnya bisnis kendaraan otonom MaaS kami di Jepang.